Spanduk Viral Indomaret

Spanduk yang bertuliskan konsumen bisa melapor ke polisi apabila ditagih uang parkir di Indomaret Bekasi cukup viral di media social pekan lalu, pasalnya memang banyak sekali adanya parkir liar, terutama di minimarket.

Konsumen yang awalnya mengira parkir gratis, harus merogoh saku untuk tukang parkir liar yang tiba-tiba datang atau yang disebut juga pungutan liar.

Hal ini cukup meresahkan bagi konsumen, tak jarang konsumen mengajukan komplain ke pihak minimarket mengenai permasalahan tersebut.

Indomaret yang berlokasi di bekasi ini mengambil langkah yang cukup berani dengan memasang spanduk seperti itu, alhasil banyak konsumen yang langsung bisa melaporkan permasalahan pungli ini ke kepolisian bekasi.

Sayangnya, nomor polisi yang tertera di spanduk tersebut merupakan nomor polisi yang sudah dipindahtugaskan ke daerah Pasuruan, Jawa Timur, sehingga laporan warga tersebut menjadi kurang relevan.

Karena kejadian seperti ini, pihak indomaret bekasi mencopot spanduk tersebut dan diganti dengan spanduk-spanduk diskon barang Indomaret.

Dari kasus diatas dapat kita simpulkan apa yang dilakukan pihak Indomaret Bekasi kurang tepat karena tidak melakukan riset nomor polisi yang masih bertugas di Kepolisian Bekasi.

Langkah yang dilakukan ini termasuk ke dalam Marketing Konvensional, karena target yang disasar hanya konsumen yang datang ke Indomaret Bekasi dan menggunakan spanduk sebagai medianya, cara ini sebenarnya cukup efisien untuk permasalahan yang ada disekitar spanduk saja, akan tetapi, seperti yang kita ketahui bahwa kasus pungli terjadi hampir di seluruh Indonesia.

Cara yang paling efektif dan murah untuk memberikan himbauan seperti itu ke masyarakat, tidak lain menggunakan Digital Marketing dengan tools Sosial Media, pemakaian Digital Marketing bisa dipastikan lebih menjangkau masyarakat yang luas, mengingat pada jaman sekarang ini, seluruh lapisan masyarakat Indonesia setidaknya memiliki 1 akun Sosial Media.

Apabila minimarket-minimarket di Indonesia ingin memberikan himbauan serupa, bisa menggunakan Sosial Media agar jangkauan lebih luas dan menjadi “awareness” bagi pihak kepolisian bahwa masih marak kasus pungli untuk segera ditangani.

Digital marketing khususnya Sosial Media Management, cukup efektif dan efisien, selain untuk mengiklankan barang untuk dibeli, bisa juga untuk memberitahukan sesuatu ke khalayak ramai.

Penggunaan digital marketing sendiri gampang-gampang susah, untuk itu kami dari Studio Projasa akan membantu anda sekalian yang merasa kesulitan untuk menggunakan digital marketing terlebih Sosial Media Management.

Studio Projasa menawarkan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau, dan yang paling penting pengelolaan Studio Projasa sangat terorganisir, jadi hubungi kami untuk kebutuhan Sosial Media Management anda.